Rencana Budget dan Biaya Liburan ke Jepang Selama Seminggu
Dengan perpaduan budaya tradisional dan modern, serta keindahan alamnya, Jepang menawarkan pengalaman liburan yang menarik. Namun, bagi sebagian orang, biaya sering menjadi pertimbangan utama sebelum memutuskan untuk berangkat. Simak daftar lengkap estimasi rincian budget yang perlu kamu siapkan serta tips menghemat pengeluaran untuk liburan ke Jepang selama satu minggu.
Estimasi Biaya Liburan ke Jepang Satu Minggu
Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dan disiapkan sebelum berangkat liburan adalah estimasi biaya. Dengan perencanaan yang tepat, kamu dapat menikmati liburan tanpa khawatir akan anggaran. Berikut adalah estimasi biaya selama satu minggu mulai dari tiket pesawat, akomodasi, transportasi, sampai biaya tempat-tempat wisata populer di Jepang.
Tiket Pesawat ke Jepang
Biaya tiket pesawat adalah hal pertama yang perlu diperhatikan dalam anggaran liburan ke Jepang. Estimasi harga tiket pesawat dari Jakarta ke Jepang pada tahun 2025 bervariasi tergantung tujuan landing dan waktu perjalanan yang dipilih. Berikut estimasi harga tiket pesawat dengan tujuan landing di 3 kota besar di Jepang.
- Jakarta - Tokyo: Harga tiket rata-rata mulai dari Rp2.500.000 untuk low season, dan meningkat menjadi Rp4.000.000 - Rp8.000.000 saat peak season.
- Jakarta - Osaka: Tiket mulai dari Rp2.200.000 di low season, sedangkan di peak season bisa mencapai Rp6.000.000 - Rp8.000.000.
- Jakarta - Fukuoka: Rata-rata harga tiket mulai dari Rp2.700.000 saat low season, dan hingga Rp7.000.000 saat peak season.
Estimasi ini adalah untuk tiket sekali terbang atau bukan pulang-pergi, yang diperoleh dari aplikasi Traveloka pada Desember 2024. Harga ini bisa berubah sewaktu-waktu tergantung waktu pembelian dan ketersediaan.
Akomodasi di Jepang
Biaya akomodasi di Jepang sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti lokasi, musim, jenis penginapan, dan fasilitas yang ditawarkan. Hotel di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka cenderung lebih mahal dibandingkan dengan kota-kota kecil. Selain itu, harga akomodasi juga akan meningkat saat peak season.
Secara umum, harga hotel di Jepang mulai dari Rp1.000.000 per malam untuk hotel berbintang. Namun, ada juga pilihan hotel budget yang tarifnya mulai dari Rp500.000 per malam. Pastikan untuk memilih penginapan yang sesuai kebutuhan dan kenyamananmu agar liburan lebih menyenangkan.
Transportasi di Jepang
Jepang adalah salah satu negara terbaik yang menawarkan jaringan transportasi publik yang sangat efisien dan nyaman, mempermudah turis untuk menjelajah dari kota ke kota lainnya. Berikut estimasi biaya transportasi yang perlu kamu siapkan selama di Jepang dengan menggunakan lima pilihan transportasi utama.
Shinkansen
Shinkansen adalah pilihan transportasi terbaik untuk perjalanan cepat jika kamu ingin mengunjungi kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka. Harga tiket untuk sekali jalan terbilang cukup tinggi, contohnya dari Tokyo menuju Osaka atau sebaliknya mulai dari JPY 14,176 atau sekitar Rp1.471.736.
Bus
Bus bisa menjadi pilihan transportasi yang lebih murah untuk perjalanan jarak jauh dibandingkan dengan menggunakan shinkansen. Salah satu jenis bus yang populer adalah bus malam, karena kamu dapat beristirahat selama perjalanan, sekaligus menghemat biaya perjalanan. Contoh estimasi harga tiket bus malam dari Tokyo ke Osaka mulai dari Rp400.000 - Rp500.000.
JR Pass
JR Pass adalah tiket kereta terusan yang disediakan oleh Japan Railways (JR) untuk turis yang berkunjung ke Jepang. Tiket ini memungkinkan penggunaan tak terbatas pada jaringan kereta JR selama periode tertentu, biasanya 7, 14, atau 21 hari. Estimasi harga pass 7 hari yaitu, JPY 50,000 atau sekitar Rp5.168.335 untuk ordinary class (biasa) dan JPY 70,000 atau sekitar Rp7.236.488 untuk green class (premium).
Subway
Di kota-kota besar seperti Tokyo, subway bisa menjadi pilihan transportasi yang efisien. Untuk menghemat biaya, kamu dapat mempertimbangkan pembelian Tokyo Subway Ticket, yang menawarkan akses tak terbatas ke semua jalur Tokyo Metro dan Toei Subway selama periode tertentu.
- 24 jam: JPY 800 atau sekitar Rp82.655
- 48 jam: JPY 1,200 atau sekitar Rp123.983
- 72 jam: JPY 1,500 atau sekitar Rp154.960
Taksi
Menggunakan taksi di Jepang dapat menjadi pilihan transportasi yang nyaman dan fleksibel, namun biayanya relatif tinggi dibandingkan dengan moda transportasi umum lainnya. Seperti contohnya di Tokyo, tarif awal taksi biasanya sekitar JPY 500 atau sekitar Rp51.678 untuk 1.096 meter pertama. Setelah jarak awal, tarif bertambah sekitar JPY 100 atau sekitar Rp10.335 per 255 meter.
Tiket Masuk Tempat Wisata Populer di Jepang
Jepang menawarkan banyak tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi selama liburan. Berikut adalah estimasi biaya tiket masuk untuk beberapa tempat wisata populer di Jepang.
- Universal Studios Japan sekitar Rp1.100.000
- Warner Bros. Studio Tour Tokyo sekitar Rp665.000
- Harry Potter and the Cursed Child Show in Tokyo sekitar Rp1.650.000
- Tokyo Disney Resort Park sekitar Rp1.150.000
- LEGOLAND sekitar Rp500.000
- Madame Tussauds Tokyo sekitar Rp250.000
- Maxell Aqua Park Shinagawa sekitar Rp300.000
- Huis Ten Bosch Theme Park sekitar Rp650.000
- Nijigen No Mori NARUTO & BORUTO Theme Park Ticket sekitar Rp 450.000
- teamLab Planets TOKYO sekitar Rp300.000
Perlu dicatat bahwa harga tiket ini bersifat estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan tempat wisata masing-masing. Informasi ini didapatkan dari situs travel Tiket.com pada Desember 2024. Pastikan untuk memeriksa harga terbaru sebelum merencanakan perjalananmu ke Jepang.
Tips Menghemat Biaya Selama Liburan ke Jepang
Liburan ke Jepang tidak harus mahal jika kamu tahu tips-tips cara menghemat biayanya. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar anggaran liburanmu tidak over budget.
Pilih Waktu Terbaik untuk Liburan
Peak season di Jepang biasanya saat musim sakura bermekaran sekitar bulan Maret - Mei, yang membuat harga tiket dan akomodasi melonjak. Jika ingin lebih hemat, pilih waktu di luar peak season seperti musim panas atau musim dingin atau dibulan-bulan Januari, Februari, Mei, Juni, atau November. Kamu tetap bisa menikmati pemandangan yang sama indahnya namun dengan nuansa Jepang yang lebih autentik karena turis-turis mancanegara sedang tidak ramai.
Pilih Tempat Makan Terjangkau yang Tetap Lezat
Untuk lebih menghemat biaya lagi, pilih tempat makan yang terjangkau namun tetap lezat. Banyak restoran lokal, kedai ramen, atau sushi kaiten yang menawarkan menu dengan harga yang lebih murah, tapi dengan rasa yang tidak kalah enak. Cobalah makan di izakaya atau toko-toko kecil di area lokal yang sering menjadi pilihan penduduk setempat. Selain itu, supermarket atau convenience store juga menyediakan makanan siap saji yang praktis dan murah.
Pertimbangkan Alternatif Penginapan Ramah Kantong
Jika kamu traveling bersama teman atau keluarga, menginap di Airbnb bisa menjadi pilihan yang lebih hemat namun tetap nyaman. Dengan menyewa rumah atau apartemen, kamu bisa berbagi biaya dan mendapatkan fasilitas lengkap, seperti dapur untuk memasak makanan sendiri, yang pastinya mengurangi pengeluaran untuk makan di luar. Selain itu, penginapan jenis ini seringkali menawarkan suasana yang lebih pribadi dan lokal, memberikan pengalaman yang lebih autentik.
Rencanakan Oleh-oleh yang Akan Dibeli
Jepang terkenal dengan berbagai oleh-oleh menarik seperti snack unik, action figure, hingga kain tradisional, penting untuk merencanakan dan membuat daftar oleh-oleh yang akan dibeli agar tidak berlebihan. Beberapa oleh-oleh yang wajib dibeli di Jepang antara lain berbagai pilihan makanan seperti, Matcha, Tokyo Banana, dan Mochi. Selain itu, barang-barang seperti peralatan makan Jepang set mangkok atau sumpit, Omamori (Japanese lucky charm), atau souvenir dan action figure dari berbagai theme park di Jepang.
Agar liburan ke Jepang lebih menyenangkan dan bebas stres, sebaiknya kamu sudah merencanakan barang-barang dan oleh-oleh yang ingin dibeli sejak awal. Salah satu hal penting yang sering terabaikan adalah memilih koper yang tepat. Dengan membawa koper yang memiliki fitur expandable, kamu bisa menghindari overpack serta kelebihan bagasi saat pulang liburan. Manfaatkan ruang ekstra dan packing yang lebih fleksibel dengan Koper Check-In Large Expandable Polycarbonate.