Panduan Praktis Tata Cara Naik Pesawat Bagi Pemula

Panduan Praktis Tata Cara Naik Pesawat Bagi Pemula_Artikel Baller Indonesia

Memahami tata cara naik pesawat tidak hanya mengurangi kebingungan, tetapi juga membuatmu merasa lebih siap dan mengurangi kecemasan. Perhatikan langkah-langkah penting mulai dari memesan tiket, persiapan sebelum berangkat ke bandara, melakukan check-in, hingga boarding dan siap terbang. Agar perjalanan pertama-mu berjalan lancar, simak panduan lengkapnya berikut ini.

Memilih dan Memesan Tiket Pesawat

Sebelum melakukan perjalanan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tanggal keberangkatan, kepulangan, serta tujuan penerbangan. Setelah itu, pilih maskapai penerbangan yang sesuai dengan jadwal dan anggaran. Harga tiket dapat dibandingkan melalui situs resmi maskapai atau aplikasi terpercaya, sambil memperhatikan durasi penerbangan dan kemungkinan adanya transit. 

Selanjutnya, pilih kelas penerbangan seperti ekonomi, bisnis, atau kelas lainnya, serta pertimbangkan layanan tambahan seperti bagasi tambahan, makanan, atau tempat duduk khusus. 

Setelah penerbangan yang sesuai dipilih, lanjutkan dengan pemesanan tiket dengan mengisi data pribadi yang benar seperti nama sesuai kartu identitas, NIK ( Nomor Induk Kependudukan), nomor telepon, dan email. Siapkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau paspor sebagai dokumen pendukung. 

Kemudian lakukan pembayaran melalui transfer bank, kartu kredit, atau e-wallet. Setelah pembayaran selesai, simpan konfirmasi pemesanan yang akan dikirimkan melalui email atau SMS, yang akan dibutuhkan saat proses check-in.

Persiapan Sebelum ke Bandara

Sebelum ke bandara tak kalah penting agar perjalanan lancar dan bebas stres. Pastikan, tiket pesawat sudah dikonfirmasi dan simpan salinan tiket (digital atau cetak) bersama dengan itinerary perjalananmu. Cek juga waktu keberangkatan dan nomor penerbangan.

Bawa identitas diri seperti KTP atau paspor. Pastikan juga kamu tahu batasan berat dan ukuran bagasi yang diperbolehkan oleh maskapai. Untuk penerbangan domestik, biasanya ada ketentuan mengenai bagasi kabin dan bagasi terdaftar.

Supaya kamu tidak over baggage, berikut tips packing sederhana untuk kamu yang baru pertama kali naik pesawat.

Cek Batas Bagasi Maskapai Pilihanmu

Setiap maskapai pasti memiliki batasan ukuran dan berat untuk bagasi kabin atau tercatat. Cek aturan maskapai yang kamu pilih untuk memastikan ukuran dan berat yang sesuai. Biasanya, maskapai menyediakan informasi ini di situs web mereka.

Buat Daftar Barang Bawaan

Sebelum mulai packing, buat daftar barang penting seperti pakaian, perlengkapan mandi, obat-obatan, dan charger. Sesuaikan jumlah pakaian dengan lama perjalanan dan cuaca di tujuan. Dengan membuat daftar, dapat membantumu mencegah bawa barang yang tidak perlu.

Pilih Tas dan Koper yang Tepat

Pilih koper kabin yang compact dan memenuhi standar maskapai untuk menaruh barang-barang bawaan. Jika membawa bagasi tercatat, pilih koper dengan bahan yang ringan dan kuat. Pakai tas kecil terpisah yang kamu gunakan untuk menaruh barang-barang kecil dan penting seperti dokumen penerbangan, dompet dan handphone.

Atur Waktu Packing

Kemasi tasmu sehari sebelumnya agar kamu memiliki waktu untuk memeriksa kembali dan menambahkan barang yang mungkin tertinggal. Lakukan pengecekan terakhir sebelum berangkat untuk memastikan semua barang penting sudah ada di dalam tas.

Panduan Melewati Pemeriksaan Keamanan

Dilansir dari laman resmi Bandar Udara Internasional Lombok, sebelum memasuki terminal keberangkatan, kamu perlu melalui pintu pemeriksaan keamanan atau Security Check Point (SCP)​​. Pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen perjalanan seperti tiket sesuai tanggal keberangkatan dan Kartu Identitas seperti KTP atau paspor. 

Semua barang bawaan, termasuk koper dan tas, akan diperiksa menggunakan mesin x-ray. Untuk kelancaran proses pemeriksaan, pastikan benda logam seperti telepon genggam dan kunci dimasukkan ke dalam container yang disediakan sebelum melewati Walk Through Metal Detector (WTMD).

Petugas keamanan akan memeriksa identitas dan boarding pass-mu serta melakukan pemeriksaan manual pada barang bawaan jika diperlukan. Jangan lupa melaporkan kepada petugas jika kamu menggunakan alat pacu jantung atau membawa senjata api. Hindari membawa benda tajam atau barang berbahaya seperti pisau, pisau lipat, alat pemotong kuku, cutter, korek api, dan korek gas. Setelah pemeriksaan selesai, ambil semua barang bawaan dan pastikan tidak ada yang tertinggal.

Proses Check-In Sebelum Boarding 

Sebelum boarding, pastikan kamu menyelesaikan proses check-in terlebih dahulu. Proses ini memerlukan tiket dan kartu identitas untuk mendapatkan boarding pass. Check-in bisa dilakukan melalui tiga metode yaitu di counter bandara, self check-in, atau online check-in. Berikut adalah panduan untuk setiap metode.

Check-In di Counter Bandara

Proses check-in biasanya dimulai 2 jam sebelum jadwal penerbangan dan tutup 30 menit sebelum keberangkatan. Siapkan kartu identitas dan tiket, lalu cari check-in counter dari maskapai yang kamu gunakan. Serahkan tiket, identitas, dan bagasi jika ada, kemudian petugas akan memverifikasi dokumen, menimbang bagasi, dan memberikan boarding pass. Biaya tambahan akan dikenakan jika bagasi melebihi batas. Simpan tanda terima bagasi untuk pengambilan di tujuan.

Self Check-In di Bandara

Jika ingin menghindari antrian, gunakan mesin self check-in yang tersedia di bandara. Pilih maskapai, masukkan kode booking dan data pribadi, lalu scan KTP atau paspor. Boarding pass akan dicetak otomatis, dan kamu bisa menyerahkan bagasi di area self baggage drop.

Online Check-In atau Mobile Check-In

Alternatif lainnya adalah melakukan online check-in atau mobile check-in lewat situs atau aplikasi maskapai 24 hingga 48 jam sebelum penerbangan. Cukup masukkan kode booking dan data pribadi, lalu konfirmasi check-in. Boarding pass digital akan dikirim melalui email atau di aplikasi maskapai, dan kamu bisa menyimpannya atau mencetaknya. Jika membawa bagasi tercatat, kamu perlu menyerahkan di counter bagasi di bandara.

Melewati Pemeriksaan Keamanan Kedua

Pemeriksaan keamanan kedua hampir sama dengan yang pertama. Pada tahap ini, kamu tidak lagi membawa koper karena koper sudah diserahkan di check-icounter.

Saat melewati metal detector, pastikan untuk melepaskan semua barang berbahan logam seperti ikat pinggang, jam tangan, topi, jaket, kunci, dan koin, serta mengosongkan kantong celana atau baju. Laptop, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya harus dipindai secara terpisah, dan cairan atau barang yang melanggar aturan keamanan akan disita.

Petugas keamanan juga akan kembali memeriksa KTP atau kartu identitas serta boarding pass-mu. Untuk mempermudah proses ini, simpan dokumen penerbangan di tas yang terpisah dan mudah diakses.

Perlu diingat juga bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 80 Tahun 2017, pengambilan foto atau video di area pemeriksaan keamanan tanpa izin kepala bandara dilarang dan dapat dikenakan denda.

Menemukan Gate dan Menunggu di Ruang Keberangkatan

Pada boarding pass, kamu akan menemukan informasi mengenai gate, yang biasanya dicantumkan bersama dengan waktu boarding dan nomor penerbangan.

Kamu juga bisa menemukan gate maskapai mu di layar informasi penerbangan. Di layar tersebut, terdapat rincian penerbangan termasuk nomor penerbangan, waktu keberangkatan, dan gate. Informasi gate kadang bisa berubah, jadi penting untuk terus memantau layar ini jika gate belum dicantumkan di boarding pass. Jika informasi gate tidak jelas atau berubah, kamu bisa menanyakan langsung kepada petugas bandara.

Setelah menemukan gate, kamu dapat langsung menuju ruang tunggu yang terletak di dekat gate tersebut. Setiap gate memiliki ruang tunggu dengan kursi yang cukup nyaman bagi penumpang. Perhatikan waktu boarding yang tertera di boarding pass. Biasanya, penumpang disarankan untuk tiba di ruang keberangkatan 30-45 menit sebelum waktu boarding dimulai.

Meskipun sudah berada di ruang tunggu, penting untuk terus memantau pengumuman atau layar informasi, karena terkadang bisa terjadi perubahan gate atau penundaan penerbangan. Pihak maskapai akan melakukan pengumuman melalui pengeras suara untuk memulai proses boarding, yang biasanya dilakukan per kelompok atau zona sesuai dengan yang tertera di boarding pass.

Proses Boarding dan Penempatan Kursi di Pesawat

Proses boarding dimulai setelah ada pengumuman resmi dari petugas bandara. Ketika waktunya tiba, ikuti instruksi dan antre menuju gate sesuai jadwal keberangkatan. Sambil menunggu giliran, siapkan boarding pass dan kartu identitas seperti KTP atau paspor yang akan diperiksa sebelum boarding.

Setelah boarding pass dipindai, kamu akan diarahkan menuju pesawat melalui jembatan penghubung (jet bridge). Pastikan boarding pass disimpan dengan aman karena kru kabin mungkin akan memeriksa nomor kursi lagi.

Setibanya di pesawat, cari tempat duduk sesuai nomor di boarding pass, biasanya kombinasi angka dan huruf seperti 12A atau 15C. Sebelum duduk, simpan barang bawaanmu dengan rapi di kompartemen atas atau di bawah kursi di depan. Jika mengalami kesulitan, jangan ragu meminta bantuan pramugari atau pramugara. Setelah itu, barulah kamu bisa duduk dengan nyaman.

Nah, setelah memahami tata cara naik pesawat, penting untuk memastikan barang bawaanmu tidak melebihi kapasitas yang ditetapkan oleh maskapai. Cek kembali apakah semua barang bawaan sudah sesuai aturan, termasuk yang masuk ke bagasi. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang barang-barang yang diperbolehkan masuk ke bagasi, Ballers bisa membaca panduan lengkapnya di Apa Saja Barang yang Boleh Masuk Bagasi Pesawat?