Tips Mengurus Visa Terbaru Untuk Liburan Keliling Eropa

Tips Mengurus Visa Terbaru Untuk Liburan Keliling Eropa

Berfoto sambil bersantai di depan Menara Eiffel, menikmati pizza di Venice, berkeliling di kota Madrid, atau menikmati salju di Iceland adalah beberapa destinasi favorit para turis ketika mengunjungi tempat-tempat populer di Eropa. 

Apakah kamu juga memiliki wishlist untuk traveling di Eropa? Nah, ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai petualangan seru kamu! Tentunya yang paling penting adalah menyiapkan dokumen seperti paspor dan visa.

Meskipun prosesnya tidak semudah membuat paspor, namun kamu tidak perlu bingung lagi karena kami akan bahas di artikel ini. Apa saja yang perlu kamu perlukan dan perhatikan ketika mengajukan visa terbaru untuk liburan keliling Eropa? Sebelum itu, simak dulu yuk jenis visa yang digunakan untuk liburan di Eropa berikut ini.

Jenis Visa untuk Liburan di Eropa

Visa Schengen Eropa

Visa schengen berlaku bagi traveler yang ingin menjelajahi keindahan Eropa perlu memperhatikan negara-negara yang termasuk dalam wilayah Schengen. Biasanya, visa schengen berlaku selama 90 hari dalam rentang 180 hari, visa ini dapat digunakan untuk keperluan bisnis, kunjungan keluarga, pameran dagang, dan masih banyak lagi. 

Namun, bagi yang ingin mendapatkan durasi menetap lebih lama, kamu perlu perhatikan jenis visa Schengen yang sesuai dengan kebutuhanmu. Dengan memahami jenis-jenis visa ini dan persyaratannya, proses pengajuan visa Schengen bisa berjalan lebih lancar dan memudahkan perjalananmu ke Eropa.

Ada dua jenis visa schengen, yaitu:

Single Entry Visa 

Visa ini mengizinkan satu perjalanan masuk ke wilayah Schengen. Begitu kamu meninggalkan satu negara di dalam Schengen, visa tersebut tidak dapat digunakan kembali.

Multiple Entry Visa

Visa ini memungkinkan kunjungan ke negara-negara di dalam dan di luar Schengen. Kamu dapat mengunjungi beberapa negara dengan masa tinggal maksimal 90 hari dalam periode 180 hari.

Setelah mengetahui jenis-jenis visa Schengen ini, saatnya untuk mempelajari persyaratan visa Schengen agar proses aplikasi menjadi lebih lancar.

Langkah-langkah Daftar Visa Schengen

Berikut adalah 5 langkah mudah untuk mendapatkan visa Schengen untuk berlibur ke Eropa:

1. Pilih Lokasi Pengajuan Visa

Kamu dapat memilih untuk mengajukan visa Schengen melalui kedutaan, TLS Contact, atau VFS Global. Pastikan untuk memeriksa persyaratan pengajuan visa Schengen di situs web resmi kedutaan negara tujuan dengan teliti.

2. Buat Janji Temu Pengajuan Visa Schengen

Segera buat janji temu dengan kedutaan atau VFS Global untuk mengajukan permohonan visa. Disarankan untuk mengajukan permohonan 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan dan minimal 15 hari sebelum keberangkatan.

3. Siapkan Dokumen Permohonan Visa Schengen

Datanglah ke kedutaan atau VFS Global untuk mengumpulkan berkas permohonan visa. Persiapkan dokumen sesuai dengan tujuan perjalananmu dan pastikan untuk melengkapi lembar perjalanan seperti:

  • Formulir permohonan visa Schengen
  • Paspor yang masih berlaku (minimal 3 bulan)
  • Pas foto terbaru ukuran 3,5 x 4,5 cm (background abu-abu terang)
  • Bukti tiket penerbangan pulang dan pergi
  • Bukti pemesanan hotel atau akomodasi
  • Rekening koran 3 bulan terakhir
  • Polis asuransi perjalanan
  • Surat sponsor secara finansial

4. Lakukan Wawancara dan Pembayaran

Kamu perlu menunggu jadwal wawancara yang ditetapkan oleh pihak kedutaan. Sementara itu, siapkan jawaban terbaik kamu untuk memudahkan proses wawancara. Selama wawancara, kamu akan diminta memberikan foto dan sidik jari, serta membayar biaya visa.

Berdasarkan informasi dari Schengen Visa Info, biaya untuk pengajuan visa Schengen adalah sekitar €80,00 atau sekitar Rp1.300.000 untuk pemohon dewasa (di atas 12 tahun), untuk pemohon usia 6-12 tahun biayanya sekitar €40,00 atau setara dengan Rp600.000. Sementara untuk anak-anak di bawah 6 tahun tidak dikenakan biaya alias gratis ya!

Pembayaran dikenakan dalam mata uang Rupiah saat janji temu dengan VFS Global dan akan diserahkan kepada pihak Kedutaan. Selain biaya visa, ada juga biaya jasa tambahan yang mungkin dikenakan oleh VFS Global, seperti pengambilan data biometrik, SMS Status Report, meskipun tidak semuanya bersifat wajib.

5. Menunggu Proses Pemeriksaan

Setelah pengajuan visa selesai, tunggu proses pemeriksaan dan keputusan dari kedutaan atau VFS Global. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 15 hari sejak permohonan diterima. Pastikan semua dokumen lengkap agar prosesnya berjalan lancar.

Tips Memperlancar Pengurusan Visa

1. Ajukan Visa Lewat Negara Tujuan Terlama

Untuk mendapatkan visa Schengen, penting untuk mengajukannya melalui negara yang akan kamu kunjungi dengan durasi paling lama. Misalnya, jika kamu berencana liburan selama 10 hari dengan menghabiskan waktu 4 hari di Prancis, 3 hari di Jerman, dan 3 hari di Italia, maka visa harus diajukan melalui kedutaan atau pusat aplikasi visa negara Prancis. Jika kamu mengunjungi beberapa negara dalam periode yang sama, disarankan untuk mengajukan visa melalui negara pertama yang akan kamu kunjungi.

2. Ajukan Visa Minimal 3 Bulan Sebelum Keberangkatan

Proses pengajuan visa Schengen memerlukan waktu yang berbeda-beda, terutama untuk mendapatkan slot janji temu atau wawancara dengan kedutaan. Maka dari itu, sebaiknya ajukan visa setidaknya 3 bulan sebelum keberangkatan untuk mempersiapkan semuanya dengan baik. Jadi, hindari mengajukan visa yang terlalu berdekatan dengan jadwal keberangkatan ya! 

3. Siapkan Bukti Keuangan yang Sesuai

Dokumen lainnya yang kamu butuhkan adalah dokumen bukti keuangan seperti rekening koran selama 3 bulan terakhir. Setiap negara tujuan memiliki persyaratan saldo minimal yang berbeda-beda. Misalnya, untuk Belanda, jumlah minimum saldo tabungan yang perlu kamu miliki adalah sebesar €30 atau sekitar Rp511.000 per hari di sana. Jika kamu liburan selama 15 hari, maka bukti tabungan harus menunjukkan minimal saldo €450 atau sekitar Rp7.500.000.

4. Memiliki Asuransi Perjalanan

Asuransi perjalanan dengan nilai jaminan minimal €30,000 atau Rp511.000,- dan penanggungan resiko COVID-19 sangat penting dan diperlukan untuk mendapatkan visa Schengen. Pastikan polis asuransi tersebut berlaku untuk seluruh periode perjalanan di wilayah Schengen, dan lampirkan salinan polis saat pengajuan visa serta tunjukkan polis asli saat wawancara.

Informasi Kebijakan Visa Terbaru 2024

Kebijakan visa terbaru tahun ini juga penting untuk terus diikuti perkembangannya. Kabar terbarunya, Komisi Eropa telah mengajukan proposal peningkatan biaya dasar visa Schengen untuk tahun 2024, yang berpotensi meningkatkan biaya sebesar 12 persen. Jika proposal ini disetujui, Biaya untuk masa tinggal hingga 90 hari akan naik dari 120 euro menjadi 135 euro, sementara untuk masa tinggal lebih dari 90 hari akan naik dari 160 euro menjadi 180 euro. Sementara itu, biaya dasar visa Schengen untuk dewasa diperkirakan akan naik dari 80 euro menjadi 90 euro dan untuk anak-anak dari 40 euro menjadi 45 euro.

Inisiatif ini masih dalam tahap konsultasi publik hingga 1 Maret 2024, dengan memperhitungkan pendapat warga negara UE terlebih dahulu. Menurut Komisi, penyebab kenaikan biaya ini adalah meningkatnya tingkat inflasi di UE, dengan revisi biaya visa Schengen dilakukan setiap 3 tahun.

Seiring dengan peningkatan biaya, Komisi Eropa juga merencanakan langkah untuk memperkenalkan visa Schengen digital untuk mempermudah proses aplikasi visa. Wisatawan dapat mendaftar secara online untuk mendapatkan visa, menggantikan sistem stiker di paspor saat ini. Harapannya, rencana ini akan rilis pada tahun 2028.

Nah, itu dia tips mengurus visa terbaru sebelum mempersiapkan liburan keliling Eropa tahun 2024. Bagi Ballers yang baru pertama kali akan mengurus visa, kamu bisa mengikuti tips di atas! Pastikan kamu tetap aktif dan teliti saat mengikuti prosesnya agar pengajuan lancar.

Setelah semua dokumen siap, kamu bisa lanjut merencanakan itinerary atau rencana perjalanan selama di Eropa. Satu hal yang tidak kalah penting adalah menyesuaikan pakaian, sepatu, dan perlengkapan lainnya selama di sana.

Pastikan barang bawaan kamu juga aman selama liburan dengan memakai koper ukuran 20 inch ukuran kabin atau koper 24 inch untuk durasi liburan yang lebih lama, sekitar 7-14 hari. Temukan koper yang tepat untuk liburan kamu hanya di website resmi Baller! Lengkapi juga koleksi tas dan koper yang sesuai dengan kebutuhan kamu bepergian kemanapun, dimanapun.