Aturan Bagasi 8 Maskapai Internasional Terbaik di Dunia
Maskapai penerbangan menetapkan aturan untuk berapa banyak bagasi yang dapat kamu bawa. Peraturan ini dapat berbeda-beda sesuai dengan status frequent flyer, produk yang dibeli, dan rute penerbanganmu.
Informasi berikut ini akan membantu kamu memahami peraturan mengenai bagasi terdaftar dan bagasi carry-on serta peran yang dimainkan IATA dalam bidang ini.
8 Maskapai Internasional Terbaik di Dunia
Berikut ini adalah daftar 8 maskapai internasional terpopuler menurut Bounce Airlline Index (2023) dengan ukuran kabinnya yang bervariasi
1. Qatar Airways
Qatar Airways dikenal juga dengan Bandara Internasional Hamad di Qatar. Bandara ini menawarkan fasilitas dan pelayanan bintang lima dengan desain yang megah dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
Dengan luasnya yang mencapai 600.000 meter persegi, aula check-in sendiri berukuran 25.000 meter persegi dengan 138 check-in counter. Inilah yang membuatnya sebagai salah satu bandara terbesar di dunia.
Nah, bagi para pengunjung khususnya yang membawa koper kabin, kamu bisa check-in dengan kapasitas maksimal di Qatar Airways adalah 50 x 37 x 25 cm.
Dilansir dari website resmi Qatar Airways, bagi penumpang kelas utama dan Kelas Bisnis dapat membawa dua tas ke dalam kabin, dengan total berat maksimal 15 kg. Sementara untuk penumpang kelas ekonomi hanya boleh membawa satu tas ke dalam kabin, dengan berat maksimal sebesar 7 kg.
2. Korean Air
Korean Air yang terkenal dengan jargonnya yaitu “Excellence in Flight", telah beroperasi sejak tahun 1962. Korean Air memiliki jaringan penerbangan yang luas ke 130 kota di 45 negara. Bahkan, Korean Air juga menjadi salah satu maskapai yang melayani penerbangan ke keenam benua.
Ada 3 pilihan kelas penumpang Korean Air, yaitu First Class, Prestige Class, dan Economy Class. Setiap kelas menawarkan fasilitas unik untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi penumpang. Oleh karena itu, Korean Air membedakan fasilitas bagasi berdasarkan kelas penerbangan. Namun, secara umum, Korean Air memiliki kapasitas maksimal ukuran kabin sebesar 55 x 40 x 20 cm, dengan berat 12 kg.
3. Singapore Airlines
Singapore Airlines juga salah satu maskapai penerbangan internasional yang populer. Bahkan, Singapore Airlines meraih gelar sebagai maskapai penerbangan terbaik dalam ajang Skytrax World Airline Awards 2023 berdasarkan Skytrax, lembaga independen pemeringkatan penerbangan yang berkantor pusat di London, Inggris.
Untuk bagasi kabin, Singapore Airlines memberlakukan ukuran 40 x 30 x 10 cm dengan maksimal berat 7 kg. Tentu akan ada biaya tambahan jika melebihi jatah bagasi gratis kamu ya!
Ada beberapa barang tambahan yang diizinkan untuk dibawa masuk ke dalam kabin, misalnya seperti tas tangan, kamera, mantel, dan peralatan makan bayi, dengan syarat berat total tidak melebihi 6 kg.
4. Japan Airlines
Japan Airlines adalah salah satu maskapai penerbangan terkemuka Jepang sejak tahun 1951. Sejak tahun 2007, Japan Airlines telah menjadi bagian dari aliansi oneworld, bersama dengan maskapai penerbangan lainnya seperti Cathay Pacific, Malaysia Airlines, dan American Airlines.
Japan Airlines memiliki Economy Class dan Premium Economy Class, dengan membawa dua tas dengan berat maksimal 23 kg per tas. Namun, di Business Class dan First Class, kamu bisa membawa tiga tas dengan berat maksimal 32 kg per tas.
Sementara itu, batas bagasi kabin di Japan Airlines adalah 55 x 40 x 25 cm dengan batas maksimal 10 kg. Jika barang bawaan kamu terlalu besar atau melebihi berat maksimal, kamu mungkin harus mendaftarkannya di bagasi kargo. Pastikan juga untuk mematikan perangkat elektronik di dalamnya dan tidak menyimpan barang berharga di dalamnya.
5. Emirates
Siapa yang tidak tahu maskapai penerbangan satu ini? Emirates merupakan salah satu maskapai internasional dengan reputasi tinggi di dunia yang berbasis di Dubai. Sebagai anak perusahaan dari The Emirates Group yang dimiliki oleh pemerintah Dubai, maskapai ini telah menjelajahi lebih dari 150 tujuan di 74 negara.
Terdapat 3 jenis kelas penumpang, yaitu kelas ekonomi, ekonomi premium, bisnis & kelas utama. Untuk kelas ekonomi, jatah bagasi yang dapat digunakan memiliki ukuran 55 x 38 x 20 cm, dengan maksimal berat 7 kg. Kelas ekonomi premium memiliki ukuran yang sama, namun dengan maksimal berat 10 kg.
Sementara untuk kelas bisnis & kelas utama, dibagi menjadi tas carry-on dan tas kantor atau tas pakaian. Ukuran tas kantor tidak boleh melebihi 45 x 35 x 20 cm; ukuran tas tangan tidak boleh melebihi 55 x 38 x 22 cm; ketebalan tas pakaian tidak boleh melebihi 20 cm ketika dilipat. Jumlah beratnya pun lebih besar, yaitu 14 kg. 7 kg untuk tas carry-on dan 7 kg untuk tas kantor atau tas pakaian.
6. All Nippon Airways (ANA)
Selain Japan Airlines, ada ANA atau All Nippon Airways yang berpusat di Tokyo yang diakui sebagai maskapai bintang lima oleh Skytrax. Maskapai ini melayani 49 tujuan di dalam Jepang dan 32 rute internasional. ANA memiliki beberapa anak perusahaan seperti ANA Wings, Air Japan, dan Air Do.
ANA menawarkan fasilitas bagasi gratis yang berbeda tergantung pada kelas penerbangan penumpangnya. Bagi penumpang Economy Class, mereka bisa membawa satu bagasi dengan berat maksimum 23 kg, sementara bagi penumpang Business Class, mereka diizinkan membawa dua bagasi dengan berat maksimum 32 kg untuk setiap bagasinya.
ANA menawarkan fasilitas bagasi gratis yang berbeda tergantung pada kelas penerbangan penumpangnya. Bagi penumpang Economy Class, mereka bisa membawa satu bagasi dengan berat maksimum 23 kg, untuk penumpang Business Class, dengan berat maksimum 32 kg untuk setiap bagasinya. Sementara ukuran bagasi kabin, batas maksimalnya adalah 55 x 40 x 25 cm dengan berat 10 kg.
7. Vistara
Vistara merupakan hasil dari kemitraan antara Tata Sons Private dan Singapore Airlines (SIA), yang terdaftar sebagai TATA SIA Airlines Limited. Awal beroperasi pada 9 Januari 2015, dengan pusat operasi utama di Gurgaon, Bandara Internasional Indira Gandhi (DEL).
Vistara bertujuan untuk menjadi pilihan utama dalam penerbangan di India. Nama merek 'Vistara' berasal dari kata Sanskerta 'Vistaar,' yang berarti 'hamparan tanpa batas'. Terbukti dengan meluasnya jangkauan Vistara ke 40 destinasi dengan lebih dari 200 penerbangan setiap harinya.
Untuk memastikan setiap penerbangannya berjalan dengan lancar, kelas penumpang dilayani sebaik mungkin apapun kelas penumpangnya. Ada kelas ekonomi, premium ekonomi, dan bisnis.
Untuk kelas ekonomi menyediakan kapasitas bagasi sebesar 55 x 40 x 20 cm dengan berat maksimal 7 kg. Sementara untuk kelas premium ekonomi memiliki berat maksimal 10 kg dan kelas bisnis sebanyak 12 kg
8. Ethiopian Airlines
Hanya ada dua kelas penumpang di maskapai ini, yaitu kelas ekonomi dan kelas bisnis. Untuk kelas ekonomi, kamu mendapat jatah bagasi kabin dengan ukuran 55 x 40 x 23 cm dengan berat maksimal 7 kg (berat termasuk barang penggunaan pribadi). Sementara untuk kelas bisnis, kamu dapat membawa 2 bagasi kabin dengan berat masing-masing 7 kg. Ingat, barang bawaan kamu tidak boleh dianggap sebagai bagasi yang terdaftar.
Jika kamu sering bepergian menggunakan maskapai penerbangan internasional, tentunya memahami aturan bagasi sangat penting agar perjalanan tetap nyaman dan lancar. Namun, bagaimana dengan penerbangan domestik atau maskapai populer lainnya yang ada di Indonesia? Simak juga panduan lengkapnya di artikel Aturan Bagasi dari Maskapai Penerbangan yang Populer di Indonesia.
Apa Saja Panduan Bagasi Carry-On di Maskapai Penerbangan?
1. Berat dan Ukuran
Umumnya, bagasi carry-on harus memiliki panjang maksimum 22 inci (56 cm), lebar 18 inci (45 cm), dan kedalaman 10 inci (25 cm). Dimensi ini termasuk roda, pegangan, kantong samping, dll. Beberapa maskapai penerbangan juga memberlakukan batasan berat, biasanya mulai dari 5kg / 11lbs.
Untuk menghindari biaya tambahan, alangkah baiknya jika kamu memeriksa maskapai penerbangan kamu sebelum bepergian untuk mengetahui jatah bagasi carry-on yang termasuk dalam tiket pesawat kamu.
2. Perangkat Elektronik Portabel & Baterai Lithium
Baterai litium pada perangkat portabel dapat menimbulkan risiko kebakaran jika tidak ditangani dengan aman dan dikemas dengan benar, lho! Apabila kamu bepergian dengan baterai cadangan, rokok elektronik/vape, atau catu daya cadangan (power bank) dan sebagian besar perangkat elektronik portabel lainnya, kamu harus membawanya dalam bagasi jinjing. Setiap baterai cadangan harus dibungkus secara terpisah untuk mencegah korsleting.
Baterai lithium bisa menjadi risiko kebakaran jika tidak ditangani dengan aman, dan hal ini juga berlaku untuk koper listrik yang sering digunakan saat bepergian. Mengingat koper listrik biasanya dilengkapi dengan baterai, kesalahan dalam penanganan bisa berakibat fatal. Sehingga, memahami aturan dan regulasi terkait koper listrik sangatlah krusial. Simak informasi lengkapnya di artikel Ketahui Larangan Koper Listrik di Pesawat dan Alternatif yang Aman.
3.Benda Tajam
Semua pisau, benda tajam, atau alat pemotong dalam bentuk apa pun dan dengan panjang berapa pun, baik dari logam maupun bahan lain, serta beberapa perlengkapan olahraga harus dimasukkan ke dalam bagasi tercatat. Benda-benda tersebut tidak dapat dibawa dalam bagasi kabin atau pada diri kamu.
4. Cairan, Aerosol, Gel, & Bubuk
Berdasarkan International Civil Aviation Organization (ICAO), badan penetapan standar penerbangan PBB, pembatasan untuk cairan, aerosol, dan gel harus berada dalam wadah berukuran 100 ml atau setara. Kemudian ditempatkan dalam kantong plastik transparan yang dapat ditutup kembali dengan kapasitas maksimal 1 liter.
Pada saat pemeriksaan, kantong plastik ini harus diperlihatkan terpisah dari barang bawaan lainnya. Obat-obatan, susu/makanan bayi, dan makanan diet khusus dikecualikan. Beberapa bandara juga mewajibkan pemeriksaan tambahan untuk serbuk dengan jumlah lebih dari 355ml/12 ons.
5. Persediaan Medis
Apabila kamu memerlukan penggunaan jarum suntik medis dalam penerbangan, misalnya untuk insulin, kamu memerlukan bukti terdokumentasi mengenai kebutuhan medis tersebut dan memastikan bahwa bahan tersebut dikemas dan diberi label secara profesional. Jika tidak, obat tersebut kemungkinan besar akan disita pada pemeriksaan keamanan.
Apa Saja Panduan Bagasi Check-In di Maskapai Penerbangan Bagasi?
1. Berat, Ukuran dan Jumlah
International Air Transport Association (IATA) mengatakan aturan bagasi, jumlah dan berat bagasi yang diperbolehkan secara gratis dapat bervariasi menurut maskapai penerbangan, status frequent flyer, rute, dan tarif. Oleh karena itu, pastikan kamu menanyakan hal ini kepada maskapai penerbangan kamu sebelum melakukan perjalanan.
Setiap tas harus memiliki berat kurang dari 23 kg/50 lbs. Ini adalah peraturan internasional yang ditetapkan untuk kesehatan dan keselamatan pekerja bandara yang harus mengangkat ratusan tas setiap hari.
Jika berat tas kamu lebih dari ini, kamu mungkin diminta untuk mengemasnya kembali, atau memberinya label "koper berat". Sebab berat maksimum untuk satu tas adalah 32 kg di UE dan AS. Beberapa maskapai penerbangan memberlakukan batasan yang lebih rendah.
2. Identifikasi
Bagasi yang hilang sering kali disebabkan oleh terlepasnya label bagasi dari tas. Untuk memungkinkan identifikasi tas kamu dalam segala situasi, pastikan nama, nomor telepon, dan alamat email kamu tercantum di luar tas kamu dan salinan rencana perjalanan kamu di dalam tas kamu.
Jika tidak ada cara lain untuk mengidentifikasi bagasi kamu, maskapai penerbangan harus membukanya dan bagian identifikasi ini akan sangat penting untuk mengembalikan barang-barang kamu.
Nah, kini kamu sudah tahu apa saja ketentuan bagasi di berbagai maskapai penerbangan internasional terbaik di dunia. Sekarang, saatnya memilih teman perjalananmu dan mulai mengemas barang-barang kamu!
Kini, traveling naik pesawat tidak perlu bingung soal bagasi kabin lagi karena ada koleksi All-Day yang ideal untuk bagasi kabin. Cek koleksi selengkapnya hanya di website resmi Baller, dan jangan sampai lewatkan info penawaran menarik lainnya!