4 Bagian Koper yang Sering Rusak, Ini Cara Klaim Garansinya

Koper kabin aluminium Baller

Bepergian menjadi lebih menyenangkan dengan koper yang dapat diandalkan. Namun, seiring waktu dan pemakaian, koper tentunya tidak luput dari kerusakan yang tidak terduga. Misalnya seperti terbentur koper lain, terbanting saat di conveyor bandara, atau dilempar saat sedang dipindahkan. Jika kamu juga kurang berhati-hati, bagian-bagian koper yang rentan ini tidak bisa berfungsi secara optimal sehingga mengganggu rencana perjalanan kamu.

Tidak hanya itu, bagian koper yang rusak ini dapat membuat barang bawaan kamu tidak terlindungi karena fungsi koper sudah tidak optimal lagi. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan dibahas bagian koper mana yang paling sering rusak dan bagaimana cara klaim garansi koper dengan mudah. Simak selengkapnya agar pengalaman traveling kamu tetap nyaman dan bebas dari khawatir koper rusak.

4 Bagian Koper yang Rentan Rusak

Dari beberapa bagian koper, ada 4 bagian utama yang rentan rusak. Padahal, fungsi dari bagian-bagian ini sangat penting untuk melindungi barang bawaan kamu. Apa saja 4 bagian tersebut? Berikut penjelasannya.

1. Roda

Roda merupakan bagian utama yang rentan rusak karena menopang beban dari muatan koper dan terbentur keras. Misalnya saat koper terjatuh dari ketinggian atau menabrak saat sedang dibawa. 

Selain itu, roda juga dapat rusak karena melewati permukaan yang cukup kasar dan tidak merata. Biasanya, roda akan rentan aus dan lepas. Untuk pemakaian jangka panjang, karet roda dapat mengelupas, sehingga saat dipakai akan mulai berbunyi yang membuat manuver koper juga tidak nyaman.

2. Handle

Handle atau pegangan koper adalah bagian koper selanjutnya yang rentan rusak. Ketika membawa muatan koper yang melebihi kapasitas, handle dapat rusak karena tidak dapat mengangkat beban yang terlalu berat.

Hal ini bisa diantisipasi dengan memperhatikan muatan maksimal koper yang kamu miliki. Hindari memaksakan terlalu banyak muatan sehingga dapat merusak handle koper kamu.

3. TSA Lock / Resleting

Terdapat 2 jenis koper seperti zipper dan non-zipper. Nah, dua tipe ini juga memiliki kelemahan yang rentan rusak. Saat membuka dan menutup koper dengan resleting, maka resleting dapat rentan macet atau rusak akibat pemakaian yang kasar. Ini dapat terjadi apabila kamu membuka dan menutup koper dengan paksa atau terburu-buru. Hal lain seperti benda asing yang tersangkut di resleting juga dapat menghambat pergerakan resleting sehingga macet.

Selain itu, koper juga dilengkapi dengan kunci keamanan TSA lock yang juga dapat rentan rusak akibat benturan yang keras atau pemakaian yang kasar. Bahkan, jika kamu lupa passcode TSA lock dan memaksa untuk dibongkar, TSA lock juga dapat rusak dan tidak dapat dipakai kembali. 

4. Kompartemen Dalam

Meskipun terlihat sederhana, kompartemen dalam koper juga rentan mengalami kerusakan. Ini dapat terjadi apabila terdapat benturan keras sehingga menyebabkan robek, retak, atau bahkan hancur.

Selain faktor eksternal, kamu perlu berhati-hati karena pemakaian yang kasar juga bisa menjadi penyebab utama. Seperti menempatkan barang berlebihan, menarik barang dengan paksa, hingga membuka atau menutup koper dengan kasar juga dapat membuat engsel atau material kompartemen rusak. 

Kurangnya perawatan pada kompartemen dalam koper seperti jarang dibersihkan dan membiarkan kerusakan kecil, dapat mempercepat kerusakan.

Oleh karena itu, sebagai traveler penting untuk memperhatikan di awal saat memilih koper. Terutama jika kamu ingin menghindari pengalaman traveling yang kurang menyenangkan. Salah satu caranya adalah dengan memilih koper berkualitas dan teruji dan memiliki garansi panjang yang mudah diklaim seperti koper Baller.

Baca Juga: Panduan Memilih Koper Standar Internasional untuk Perjalanan ke Luar Negeri

Berikut Cara Mudah Klaim Garansi Baller

Sebaik-baiknya kita merawat dan menjaga pemakaian koper, ada kalanya faktor eksternal yang juga berpengaruh. Untuk mencegahnya, kita perlu memberikan perlindungan ekstra seperti garansi panjang selama 10 tahun. Garansi ini sebagai bentuk investasi kamu untuk jangka panjang, khususnya jika kamu sering bepergian dengan membawa koper.

Dengan memilih koper berkualitas yang memiliki garansi panjang, kamu tidak perlu khawatir lagi jika ada bagian koper kamu yang rusak. Kini, klaim garansi koper kamu menjadi lebih mudah tanpa repot dengan beberapa langkah di bawah ini:

1. Hubungi Customer Service

Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan menghubungi customer service koper milikmu. Konsultasikan kerusakan koper kamu pada Customer Service Baller melalui chat WhatsApp. Kamu juga bisa menanyakan lebih jauh tentang apa saja yang dapat diklaim pada garansi 10 tahun, terlebih jika ini adalah pertama kalinya kamu melakukan klaim garansi.

2. Bawa Koper ke Service Center

Jika kamu ingin konsultasi langsung yang lebih mudah, datangi Service Center di flagship store Baller. Koper kamu akan dicek kerusakannya oleh tim Service Center. Setelah itu, kamu dapat langsung mengisi data diri, kemudian koper akan diproses selama 1-3 hari tergantung antrian dan kerusakan koper.

Jika kamu pernah mengalami kerusakan pada beberapa bagian koper di atas, kini tidak perlu khawatir lagi. Saatnya kamu berikan perlindungan ekstra dengan garansi koper jangka panjang hingga 10 tahun. Lindungi kualitas koper, lindungi perjalanan kamu seterusnya. 

Baca Juga: Ketahui 9 Cara Menjaga Koper pada Saat Traveling

Setiap pembelian koper Baller, kamu akan mendapatkan garansi panjang yang mudah klaim selama 10 tahun. Pastikan juga kamu cek koleksi koper alumunium dan koper polycarbonate Baller selengkapnya yang sesuai dengan personality dan kebutuhan kamu. Bahkan, kamu bisa menambahkan personalisasi koper kamu untuk menambah kesan lebih personal dan unik. Dapatkan pengalaman traveling lebih mudah dan bebas khawatir dengan koper Baller garansi 10 tahun, untuk investasi traveling kamu di masa depan.


Artikel Terkait