7 Spot Favorit Melihat Bunga Sakura di Tokyo

7 Spot Favorit Melihat Bunga Sakura di Tokyo

Melihat bunga sakura yang bermekaran di Tokyo menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Kamu dapat berkunjung tepatnya pada akhir bulan Maret hingga awal bulan April di minggu pertama. Memasuki minggu kedua, bunga sakura mulai berguguran dan dedaunan hijau, biasanya dikenal dengan "hazakura". Hal ini menandakan berakhirnya musim hanami yang indah.

Untuk menikmati pemandangan bunga sakura secara maksimal, kamu perlu mencari tahu spot atau tempat-tempat terbaik untuk melihat bunga sakura yang sedang bermekaran. Nah, di artikel kali ini akan dibahas beberapa tempat andalan untuk melihat bunga sakura. Catat dan simak selengkapnya di bawah ini!

Menyambut Musim Semi di Tokyo

Bunga sakura hanya bermekaran selama 2 minggu saja, jadi pastikan kamu sudah memperkirakan waktu yang matang untuk melihat bunga sakura. Sebelum mengunjungi beberapa tempatnya, siapkan JR Pass untuk perjalanan antarkota dan kartu IC atau Suica untuk perjalanan di dalam kota, sehingga perjalanan kamu lebih nyaman dan efisien. Berikut ini adalah beberapa spot favorit melihat sakura yang lebih berkesan.

1. Shinjuku Gyoen National Garden

Shinjuku Gyoen National Garden Tokyo

Di dalam Shinjuku Gyoen National Garden terdapat 3 taman dengan gaya yang berbeda, yaitu Japanese Garden, British Garden, dan French Garden. Ini membuat kamu dapat menikmati setiap sudut tamannya yang luas dan cantik. Kamu dapat menghabiskan waktu untuk berfoto, piknik, atau sekedar jalan-jalan santai saja. Letaknya di pusat kota, memberikan suasana yang jauh lebih tenang di tengah sibuknya kota Tokyo.

Menelusuri taman ini dapat dilakukan dengan berjalan kaki melalui jalur-jalur yang dihiasi keindahan bunga sakura atau menyewa sepeda untuk menjelajahi area yang lebih luas dengan lebih cepat. Selain itu, kamu dapat mengunjungi salah satu kedai teh tradisional di dalam taman, menikmati secangkir teh sambil menikmati keindahan alam sekitar. Shinjuku Gyoen National Garden juga sering menjadi tempat festival dan acara budaya untuk menambah daya tariknya.

Bagi orang tua yang membawa anak, jangan khawatir! Ada taman bermain yang luas untuk anak-anak. Sehingga orang tua dapat bersantai sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Namun, perlu diingat bahwa dilarang membawa minuman keras dan menggunakan peralatan masak seperti alat panggang di dalam taman.

2. Taman Yoyogi

Taman Yoyogi Tokyo

Taman Yoyogi Koen merupakan tujuan favorit untuk menikmati hanami atau mekarnya bunga sakura setiap tahunnya. Dengan luas area mencapai 540.000 meter persegi, taman ini menyajikan sekitar 700 pohon sakura berbagai jenis, termasuk yang terkenal seperti someiyoshino. 

Saat musim hanami, beragam kedai makanan seperti yakisoba dan layanan katering beroperasi di taman ini. Meskipun banyak pengunjung juga membawa makanan dan minuman mereka sendiri. Namun, tingginya jumlah pengunjung seringkali menyebabkan antrian panjang di toilet umum taman. Sebaiknya atur konsumsi minuman dengan bijak saat melakukan piknik hanami di taman yang ramai ini.

3. Meguro River

Meguro River Tokyo

Saat musim semi di Sungai Meguro, kamu akan dimanjakan dengan langit biru yang cerah dengan warna pink kontras dari bunga sakura sepanjang tepian sungai. Kamu dapat menelusuri pinggiran Sungai Meguro yang dipenuhi dengan deretan pohon sakura, sekitar 800 pohon. 

Selain pohon sakura, kamu dapat mengunjungi beberapa restoran Italia, kafe, dan kedai makanan lainnya di sepanjang jalan pinggir sungai ini. Kamu juga akan menemukan tempat untuk para pengunjung menikmati makanan sambil melihat bunga sakura.

Di malam hari, pemandangannya pun tidak kalah indah! Kamu bisa menikmati suasana unik melihat bunga sakura saat matahari telah terbenam di Nakameguro Sakura Festival. Di festival ini, kamu dapat bergabung dengan warga lokal yang piknik, membawa snack dan minuman, lalu duduk di alas tikar menikmati warna warni bunga sakura.

4. Chidorigafuchi

Chidorigafuchi Tokyo

Taman Chidorigafuchi menjadi destinasi melihat sakura favorit para wisatawan setiap tahunnya selain Taman Ueno atau Shinjuku Gyoen. pemandangan indah kanal dengan bunga sakura yang mekar sempurna memberikan pengalaman tak terlupakan.

Terletak di sisi barat laut Istana Kaisar Jepang, Chidorigafuchi menawarkan pengalaman unik dengan jalan setapak sepanjang 700 meter yang dikelilingi oleh pohon sakura. Selain menjadi saksi sejarah kejayaan kerajaan Edo, taman ini menawarkan berbagai kegiatan menarik selama musim semi. 

Pengunjung dapat menelusuri terowongan bunga sakura yang memukau, melihat pantulan bunga sakura dari permukaan air kanal, atau bahkan menyusuri kanal dengan perahu bersama pasangan. Layanan sewa perahu tersedia setiap hari, kecuali Senin, mulai pukul 11.00 hingga 17.30. Harga sewa perahu adalah 800 yen untuk musim bunga sakura dan 500 yen untuk musim lainnya. Meskipun antrian yang panjang saat musim hanami, tapi pengalaman yang akan didapatkan worth it dan tak terlupakan.

5. Ueno Park

Ueno Park Tokyo

Bagi yang sudah pernah melihat bunga sakura di Tokyo, pasti kamu sudah tidak asing dengan tempat satu ini. Ueno Park adalah salah satu taman terbesar di Tokyo dengan lebih dari 1.000 pohon sakura dan menjadikannya destinasi favorit untuk hanami di musim semi.

Pohon sakura yang tersebar di seluruh area taman, termasuk sekitar Danau Shinobazu dan depan stasiun, membuat Ueno Park menjadi daya tarik bagi pengunjung dari Tokyo dan sekitarnya. Selain itu, ada juga event yozakura (sakura malam) yang berlangsung dari pukul 17.00 hingga 20.00 waktu setempat untuk  menambah pesona taman ini di malam hari. 

Selama musim hanami, Ueno Park dipenuhi dengan pohon sakura yang bervariasi, termasuk jenis someiyoshino, yama zakura, dan kanhi zakura yang berukuran besar. Penyelenggara juga memasang lebih dari 1000 lentera dan lampu di sekitar pohon sakura, sehingga menciptakan suasana romantis dengan langit malam yang dipenuhi warna pink dari bunga sakura yang terpantul cahaya lampu.

6. Kokyo Higashi Gyoen

Kokyo Higashi Gyoen, East Garden of the Imperial Palace

Dekat Stasiun Tokyo, kamu akan menemukan Taman Kokyo Higashi Gyoen sebagai bagian dari Istana Kekaisaran Jepang (Tokyo Imperial Palace). Di sini, ada sekitar 280 pohon sakura dan menjadi destinasi untuk melihat sakura juga. Selain menikmati bunga sakura, pengunjung dapat menjelajahi reruntuhan Kastil Edo yang tersisa di dalam taman ini. 

Ada juga Museum Sannomaru Shozokan, yang menampilkan barang-barang dan dokumen penting dari ruangan kaisar, dan dapat dikunjungi secara gratis. Tempat ini cocok bagi mereka yang ingin mengeksplorasi budaya dan sejarah Jepang atau hanya ingin bersantai. Jadi, kamu juga bisa liburan sambil belajar nih Ballers! Hanya saja, tidak diperbolehkan berpiknik ya di area ini.

7. Inokashira Park

Inokashira Park Tokyo

Taman Inokashira juga menjadi salah satu tempat favorit melihat bunga sakura di Tokyo yang terletak di sebelah barat Tokyo, Kichijoji Station. Pemandangan bunga sakura yang berbeda di Taman Inokashira adalah Jembatan Nanaibashi yang terbentang di tengah Kolam Inokashira.

Dari atas jembatan, kamu dapat menikmati pemandangan 500 pohon sakura dengan 250 ranting pohon sakura menjulur hingga ke kolam. Ini adalah tempat favorit untuk berfoto, jangan lupa siapkan kamera dan pose terbaik kamu! Selain di atas jembatan, kamu juga bisa berpiknik di pinggiran sungai di bawah pohon-pohon sakura yang indah.

Tips Liburan Musim Semi dengan Traveling Checklist

Saat musim semi, packing untuk barang bawaan kamu juga perlu diperhatikan nih Ballers! Sebab daftar ini akan membantu kamu untuk memastikan barang apa saja yang harus dibawa dan dibutuhkan di kondisi musim tertentu.

Walaupun membuat traveling checklist sangat membantu, ternyata membuat checklist dapat membingungkan dari mana untuk memulainya. Hindari membuat daftar barang tidak efektif dan bahkan membuat kamu membawa barang yang tidak dibutuhkan atau bahkan melupakan barang penting yang harus dibawa. 

Nah, agar dapat menghindari hal-hal tersebut, berikut ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar traveling semakin mudah dan juga efektif:

1. Tentukan Durasi Liburan

Untuk membuat traveling list hal pertama yang harus dipastikan adalah durasi liburan. Sebab ini adalah faktor signifikan yang akan mempengaruhi berapa banyak barang yang dibutuhkan dan apa saja yang akan dibawa selama liburan. Selain itu, pertimbangkan juga apa kamu akan menggunakan jasa laundry atau bisa mencuci pakaian sendiri.

2. Tentukan Jenis Tas yang Dibawa

Jenis tas yang dibawa juga sangat mempengaruhi checklist traveling yang akan dibuat. Apakah kamu akan membawa koper atau ransel, disesuaikan dengan jenis liburan yang dilakukan.
Jenis tas liburan akan menentukan kapasitas barang yang bisa dibawa.

Selain itu, ada beberapa barang yang lebih aman dimasukkan ke dalam ransel atau lebih aman di dalam koper. Misalnya seperti laptop, alat elektronik, barang-barang penting yang akan digunakan sehari-hari, bisa kamu simpan di tas ransel seperti All-Day backpack. Jika akan membawa beberapa jenis tas sekaligus, ukuran tas harus dipertimbangkan.

3. Batasi Barang yang Akan Dibawa

Manfaat traveling seharusnya membuat kamu merasa nyaman dan bebas dari rasa stres. Terlalu banyak barang bawaan selama liburan dapat membuat liburan yang seharusnya menyegarkan malah membuat stres.

Oleh karena itu, untuk menghindari kerepotan dalam membawa barang, disarankan untuk jangan terlalu gegabah dan impulsif dalam menentukan barang yang akan dibawa. Batasi barang yang akan dibawa dengan menyesuaikan kebutuhan kamu dan membawa tas secukupnya sehingga batas kapasitas lebih jelas dan terukur.

Dengan membatasi barang bawaan, kamu tidak hanya akan merasa lebih ringan saat bepergian, tetapi juga bisa menghindari biaya tambahan untuk kelebihan bagasi. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang biaya bagasi pesawat per kilogram dan berbagai tips untuk menghemat biaya bagasi, kamu bisa baca informasi lengkapnya di artikel Daftar Harga Bagasi Pesawat per Kg dan Tips Hemat Biaya Bagasi.

4. Buat Daftar Dari Barang yang Paling Esensial

Untuk membatasi barang yang akan dibawa, kamu dapat membuat traveling checklist barang yang paling esensial atau yang paling dibutuhkan selama liburan. Biasanya, barang-barang esensial selama liburan adalah pakaian ganti baik pakaian luar maupun dalam.

Produk kebersihan atau toiletries, obat-obatan, dan peralatan elektronik untuk komunikasi. Jika barang-barang esensial sudah masuk ke dalam daftar dan disiapkan, baru kamu bisa mulai pikirkan barang tambahan lainnya menyesuaikan dengan tujuan liburan. Misalnya seperti baju renang, aksesoris, atau makanan.

5. Bawa Tas Kecil Untuk Barang-Barang Penting

Selain membawa tas besar untuk menyimpan baju ganti, kamu juga perlu membawa tas kecil untuk barang-barang yang krusial. Seperti HP, dompet, uang tunai, paspor, dan yang lainnya. Hal ini untuk memudahkan akses pada barang-barang tersebut.

Lebih baik sediakan traveling checklist yang berbeda untuk tas kecil ini dari tas yang besar. Dengan begitu, barang yang perlu dibawa akan semakin jelas dan meminimalisir resiko ketinggalan.

Tips ini mungkin sederhana, namun akan sangat membantu liburan kamu lebih mudah dan teratur jika diikuti. Dari traveling checklist, terlihat betapa pentingnya memilih tas dan koper yang tepat. Koleksi terbaru tas All-Day dari Baller menjadi tas yang ideal untuk liburan singkat.

Nah, kamu juga dapat melengkapi tas All-Day dengan koleksi koper Aluminium dan koper Polycarbonate dengan penawaran spesial anniversary Baller! Saatnya belanja dan rayakan Fantasix Deals khusus di bulan ini, temukan produk impianmu hanya di website Baller.