Destinasi Liburan Musim Dingin di Osaka dan Kyoto

Destinasi Liburan Musim Dingin di Osaka dan Kyoto

Musim dingin di Jepang adalah musim yang diincar para turis Indonesia. Untuk catatan, musim dingin di Jepang itu berlangsung dari bulan Desember hingga Maret. Ini bisa menjadi patokan kamu untuk merencanakan liburan musim dingin di dua kota sekaligus dalam satu perjalanan. Selain terkenal dengan pemandangan alam yang indah, dua kota ini memiliki peninggalan budaya Jepang yang begitu kental. 

Nikmati momen liburan yang berbeda dengan mengunjungi destinasi wisata terkenal di Osaka dan Kyoto. Lihat selengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Osaka Castle

Jam buka: 09.00 - 17.00 waktu setempat.

Harga tiket masuk: 600 yen untuk dewasa, gratis untuk anak-anak.

Osaka Castle di Jepang

Dimulai dari wisata bangunan bersejarah, Osaka Castle Park mengundang pengunjung untuk menjelajahi keajaiban sejarah dan keindahan alam yang cantik. Osaka Castle dikelilingi oleh taman Nishinomaru yang dipenuhi oleh 300 pohon bunga sakura dan 1.270 pohon bunga plum. Di malam hari, kamu juga bisa menikmati warna-warni gemerlap cahaya yang dikenal juga sebagai Osaka Castle Iluminage.

Osaka Castle telah direkonstruksi terakhir yang menyerupai karya Tokugawa Shogunate, menceritakan kisah panjang kejayaan dan keindahan arsitektur tradisional Jepang. Sementara di dalam kastil, wisatawan dapat menjelajahi artefak bersejarah serta menggali lebih dalam tentang kehidupan Hideyoshi Toyotomi, yang memimpin pembangunan pada tahun 1620. 

Tidak hanya itu, pengunjung dapat merasakan pesona kastil sekaligus menikmati keindahan taman Nishinomaru dan menaiki kapal mengelilingi kastil. Untuk harga tiketnya masih anak-anak dapat menikmatinya tanpa biaya tambahan.

Untuk yang ingin mengelilingi Taman Nishinomaru, ada biaya tambahan sebesar 200 yen atau 350 yen saat musim hanami sakura.

2. Air Terjun Minoh

Air Terjun Minoh Jepang

Musim dingin di Osaka justru belum lengkap jika belum mengunjungi air terjun Minoh. Letaknya berada di dalam kompleks Taman Nasional, air terjun ini dikenal akan keindahan air terjunnya yang megah setinggi 33 meter.

Sejarahnya juga melekat pada air terjun ini yang didirikan pada tahun 1967 saat merayakan 100 tahun Periode Kekaisaran Meiji. Air terjun Minoo juga menjadi tempat favorit penduduk Osaka untuk bersantai di akhir pekan karena kesejukan dari 980 spesies pohon beraneka ragamnya. Bila musim dingin tiba, kamu dapat menikmati indahnya salju putih yang menyelimuti pepohonan musim semi hingga keajaiban salju putih musim dingin.

Setelah berjalan sekitar 10 menit dari pintu masuk, kamu akan melihat Kuil Minoo untuk tempat pembelajaran agama Buddha khususnya dari aliran Shugendo. Tak jauh dari kuil, kamu akan menemukan jembatan Ryuaji yang berwarna merah yang menjadi spot foto favorit para wisatawan yang ingin merasakan keindahan sejarah dan alam di sekitar Taman Nasional Minoo.

Jika kamu melanjutkan perjalanan melalui jalur pendakian ke Air Terjun Mino, kamu akan menemukan Museum Serangga Minoo milik pemerintah kota. Museum ini menjadi habitat buatan untuk lebih dari 10.000 spesies serangga dan 30 spesies kupu-kupu, cocok untuk hiburan keluarga dan anak-anak.

3. Kaiyukan Aquarium

Kaiyukan Aquarium Jepang

Ketika mengunjungi Osaka, jangan sampai terlewat untuk datang ke akuarium terbesar di Jepang. Ajak anak-anak untuk melihat biota laut secara langsung di Akuarium Kaiyukan Osaka dengan 29 ribu hewan dari 620 spesies. Ada 16 zona eksplorasi untuk menyelami kehidupan laut dari berbagai sudut. 

Akuarium Kaiyukan Osaka menghadirkan nuansa Samudra Pasifik dengan sungai yang mengalir di tengah panorama hutan hujan Jepang dan keberagaman tanaman dari hutan tropis Amerika. 

Selain itu, ada Galaksi Ubur-ubur yaitu suasana langit di dalam air yang dihiasi kecantikan Aurelia aurita mengambang. Di Akuarium Kaiyukan Osaka, kamu bisa berfoto dengan ubur-ubur bulan dan bahkan menemui ubur-ubur telur ceplok yang begitu unik.

Saat senja tiba, Akuarium Kaiyukan Osaka beralih menjadi dunia bawah laut yang misterius, dengan biota laut bergerak seperti bayangan di bawah sinar bulan. Khusus pukul 5 sore, ada feeding time yaitu pengunjung bisa menyaksikan penguin dan singa laut makan di berbagai zona, mulai dari Japan Forest hingga Monterey Bay.

5. Kuromon Ichiba Market

Kuromon Ichiba Market

Pasar Kuromon adalah pasar tradisional yang berperan sebagai surganya para pengunjung untuk eksplorasi kuliner khas Jepang. Banyak kios-kios yang memanjakan pengunjung dengan berbagai bahan dasar makanan berkualitas tinggi, mulai dari ikan-ikan segar hingga sayur-sayuran yang melimpah.

Nah, saat menjelajahi Kuromon Ichiba Market, jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner khas seperti scallop, ikan fugu yang diolah oleh koki berizin khusus, kemudian ada oden, imagawayaki (kue bulat yang diisi selai). Meskipun maraknya penjual Takoyaki di Indonesia, kamu tetap harus mencoba Takoyaki asli Jepang di sini. Memang harganya lebih mahal dari di Indonesia, sekitar 60 ribu atau 450 yen. 

Selain jajanannya, pasar ini juga dilengkapi fasilitas lainnya seperti pusat informasi khusus, peta panduan, akses wifi gratis, dan toilet umum. Untuk mengunjungi pasar ini, kamu bisa ke pusat perbelanjaan di Nipponbashi, sebuah tempat pusat perbelanjaan di distrik Naniwa Osaka, tepatnya di 2 Chome-4-1 Nipponbashi, Chuo Ward.

6. Kinkakuji

Kinkakuji Jepang

Kini beralih ke Kyoto, ada Kuil Kinkakuji atau dikenal juga dengan Paviliun Emas yang menjadi satu-satunya destinasi yang memikat hati para traveler di Jepang. Berlokasi di kota sejarah Kyoto, kuil ini tak hanya mencuri perhatian dengan keindahan arsitekturnya yang megah, tetapi juga memancarkan kekayaan budaya dan sejarah yang menjadikannya salah satu ikon di negeri matahari terbit.

Struktur paviliun yang diselimuti lapisan emasnya bukan hanya tampil indah di tengah-tengah taman yang asri, tetapi juga membawa kehidupan ke dalam legenda budaya Jepang. Dengan daya tarik yang tak tertandingi, kuil ini menjadi magnet bagi para pencinta seni, sejarah, dan keindahan yang menghargai kekayaan warisan Jepang.

Bagi para wisatawan yang ingin merasakan ketenangan dan keindahan Kuil Kinkakuji tanpa berdesak-desakan di kerumunan, sebaiknya datang di pagi hari sebelum pukul 10.00. Pastikan membawa air minum untuk tetap terhidrasi, lalu payung atau mantel untuk menghadapi cuaca yang dingin. Untuk memudahkan perjalanan, pengunjung dapat menggunakan transportasi umum seperti bus atau kereta, dengan opsi tiket terusan bus Kyoto.

7. Kurama Onsen

Kurama Onsen Jepang

Siapa yang bisa melewatkan datang ke onsen saat musim dingin di Jepang? Onsen dalam bahasa Jepang adalah tempat berendam air panas ala orang Jepang. Kurama sendiri adalah kota pemandian air panas yang dilengkapi dengan keindahan alam pegunungan di sebelah utara Kyoto. 

Dikenal dengan Kuil Kurama yang menjulang di atas bukit, kamu dapat mengunjungi tempat ini dengan kereta wisata Eizan dari Demachiyanagi Station di Kyoto. Dengan lama perjalanan 30-45 menit, kamu hanya perlu membayar sebesar 420 yen naik cable car untuk menikmati keindahan pegunungan dan pemandian air panas. Di sekitarnya, Kuil Yuki Jinja menonjol dengan Festival Api Kurama yang diselenggarakan setiap 22 Oktober. 

8. Arashiyama

Hutan Bambu sagano di Arashiyama

Save the best for the last! Pemandangan ikonik di Kyoto satu ini memang sangat populer dan menjadi daya tarik tersendiri. Ini adalah Hutan Bambu di Arashiyama atau dikenal juga sebagai Hutan Bambu Sagano. Tidak hanya menjadi destinasi wisata, hutan ini juga menjadi karya seni alam yang mengesankan.

Di Jepang, bambu bukan hanya tanaman, namun juga melambangkan kekuatan dan kemakmuran. Hutan bambu ini buka 24 jam sehari, sehingga memberikan kesempatan untuk setiap pengunjung yang ingin merasakan pengalaman yang tak terlupakan.

Setelah mengunjungi Hutan Bambu Arashiyama, jangan lupa menjadikan Kuil Fushimi-Inaro-Taisha dan Kuil Kinkaku-ji sebagai destinasi selanjutnya. Meski ramai saat musim liburan, sebaiknya datang lebih pagi atau melalui pintu keluar utara Kuil Tenryu-ji untuk menghindari kerumunan dan menikmati ketenangan.

Kini kamu sudah tahu destinasi mana saja yang tepat untuk liburan musim dingin, saatnya packing! Siapkan pakaian musim dingin yang pas seperti sweater, dan jaket tebal atau mantel berbulu, terutama jika destinasi kamu ke area pegunungan. Ingat, cuaca musim dingin di Jepang bisa berkisar antara di bawah 0°C hingga 10°C (tergantung wilayah yang akan kamu kunjungi). Kombinasikan dengan gaya berlapis-lapis (layer) untuk menjaga tubuh tetap cozy. 

Selain itu, pastikan juga kamu membawa aksesori penambah kehangatan seperti topi yang bisa menutupi telinga, sarung tangan, dan syal. Untuk sepatu, pakailah sepatu boot khusus untuk menghindari risiko terpeleset, terutama jika salju turun. Jangan lupa, siapkan juga heat pack yang bisa kamu dapatkan di minimarket di Jepang untuk kehangatan ekstra untuk tubuhmu.

Nah, kamu bisa kemas semuanya di koper ukuran kabin atau bagasi, sesuai keperluan kamu. Yuk, siapkan perjalananmu dengan koper yang tidak hanya muat segala kebutuhanmu, tetapi juga membuat perjalananmu lebih aman dan nyaman. Temukan berbagai pilihan ukuran dan warna dari koper Baller di sini: Koper Baller.

 

Baller Koper dan Baller All-Day Bag

 


Related Articles