Syarat, Biaya, dan Cara Apply Visa Liburan ke Australia
Visa liburan Australia menjadi salah satu dokumen penting yang dibutuhkan bagi siapa saja yang berencana berlibur ke negeri Kangguru ini. Australia dengan pesona alam, pantai yang indah, hingga kota-kota modern menjadi destinasi impian banyak wisatawan. Untuk menikmati liburan di Australia, kamu perlu mempersiapkan visa turis yang sesuai dengan tujuan perjalanan. Untuk itu, simak secara lengkap mengenai visa liburan Australia di sini.
Syarat Visa Liburan ke Australia
Visa liburan Australia atau lebih dikenal dengan Tourist Visa Subclass 600 adalah jenis visa untuk mengunjungi Australia dengan tujuan hanya untuk pariwisata atau mengunjungi keluarga, kerabat ataupun teman. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk dapat mengajukan visa ini. Berikut hal-hal yang harus kamu persiapkan.
Dokumen yang Dibutuhkan
Untuk mengajukan aplikasi visa liburan ke Australia, dokumen yang dibutuhkan cukup banyak dan sedikit rumit. Kamu perlu mempersiapkan berbagai dokumen penting berikut yang dilansir dari situs web resmi Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia dan Australia Government Department of Home Affairs.
-
Formulir Visa
Unduh Form Aplikasi Visa seri 1419, formulir aplikasi yang dikhususkan untuk pengajuan aplikasi visa liburan atau visa turis di situs resmi Kedutaan Besar Australia di Indonesia. Isi formulir dengan informasi yang diminta dan sesuai dengan data pemohon. -
Dokumen Identitas
-
2 (dua) lembar pas foto ukuran 4x6 berlatar belakang putih.
-
Fotokopi paspor yang memiliki masa berlaku minimal 6 bulan (bagian yang harus difotokopi adalah halaman depan, halaman belakang, halaman stempel, dan visa).
-
Sertakan pula fotokopi kartu tanda penduduk nasional (KTP) dan bukti perubahan nama (jika ada) seperti surat nikah, dokumen perceraian, atau dokumen perubahan nama lainnya.
-
Fotokopi rekening tabungan selama 3 bulan terakhir.
-
Laporan kartu kredit dan slip gaji selama 3 bulan terakhir.
-
Dokumen Pengunjung
Kamu harus memberikan bukti bahwa tujuan ke Australia adalah kunjungan sementara, seperti berikut.
-
Rencana perjalanan selama di Australia, termasuk tiket pesawat pulang pergi dan akomodasi.
-
Surat undangan dari kerabat atau teman di Australia, lengkap dengan detail hubungan, tujuan kunjungan, durasi tinggal, dan informasi biaya jika tinggal selama di Australia ditanggung oleh keluarga atau kerabat.
-
Bukti untuk kembali ke negara asal, seperti surat dari tempat kerja, bukti sedang menempuh pendidikan, atau kepemilikan aset penting yang menunjukkan bahwa kamu memiliki komitmen untuk kembali ke negara asal setelah masa liburan.
-
Dokumen Karakter
Jika pemohon pernah bertugas di militer, lampirkan catatan dinas atau surat pemberhentian. Dalam beberapa pengajuan, pihak imigrasi juga dapat meminta surat keterangan polisi. -
Dokumen Tambahan untuk Aplikasi Visa Lebih Lama
Jika mengajukan visa dengan durasi lebih lama, sertakan bukti alasan permohonan tersebut, misalnya dokumen yang menunjukkan bahwa memiliki anak atau suami warga negara Australia atau penduduk tetap di sana. -
Dokumen Tambahan untuk Pemohon di Bawah 18 Tahun
Jika pemohon berusia di bawah 18 tahun, kamu perlu mempersiapkan dokumen berikut.
-
Akta kelahiran yang mencantumkan nama kedua orang tua atau dokumen alternatif seperti buku keluarga, dokumen identifikasi pemerintah, atau dokumen pengadilan.
-
Bukti hak asuh jika bukan orang tua kandung yang menjadi wali sah.
-
Formulir 1229 (Persetujuan Visa untuk Anak di Bawah 18 Tahun) dan dokumen pendukung dengan tanda tangan dan foto pihak yang memberikan persetujuan.
-
Formulir 1257 (Pernyataan Komitmen) jika anak akan tinggal dengan pihak lain di Australia.
-
Persyaratan Terjemahan Dokumen
Semua dokumen non-Inggris harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Terjemahan di Australia harus dilakukan oleh penerjemah yang diakreditasi oleh NAATI (National Accreditation Authority for Translators and Interpreters). Jika diterjemahkan di luar Australia, terjemahan harus menyertakan detail penerjemah, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan kualifikasi dalam bahasa Inggris. -
Pindai dan Unggah Dokumen
Pindai atau foto semua dokumen dengan jelas dan berwarna. Jika dokumen terdiri dari beberapa halaman, simpan semuanya dalam satu file. Pastikan dokumen mudah terbaca untuk menghindari penolakan aplikasi.
Persyaratan Keuangan dan Tabungan
Selain persyaratan dokumen, pihak Imigrasi Australia juga akan meninjau kondisi keuangan pemohon visa untuk memastikan bahwa kamu memiliki kemampuan finansial yang cukup selama berada di sana. Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa kamu dapat menanggung biaya hidup selama kunjungan, termasuk makan, transportasi, dan akomodasi. Berikut beberapa informasi dokumen keuangan yang perlu disiapkan.
-
Rekening Bank
Sertakan bukti saldo rekening bank yang menunjukkan cukup dana untuk membiayai perjalanan kamu selama di Australia. Rekening ini harus mencerminkan kemampuan untuk menanggung pengeluaran di Australia, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun situasi tak terduga. -
Slip Gaji atau Surat Penghasilan
Jika kamu bekerja, lampirkan slip gaji terbaru atau surat keterangan penghasilan. Dokumen ini membantu memberikan gambaran tentang sumber pendapatan rutin dan kemampuan untuk mendukung diri sendiri selama perjalanan. -
Bukti Kepemilikan Aset
Dokumen yang menunjukkan kepemilikan aset, seperti rumah, kendaraan, atau investasi, dapat menjadi tambahan bukti keuangan yang relevan. Hal ini menunjukkan bahwa kamu memiliki keterikatan finansial dengan negara asal. -
Saldo Tabungan Minimum yang Dianjurkan
Untuk visa pengunjung dengan durasi perjalanan singkat selama 1-3 minggu, umumnya saldo rekening bank yang dianjurkan berada pada kisaran AUD 5.000 atau sekitar Rp50.601.450 hingga AUD 7.000 atau sekitar Rp70.835.730. Jumlah ini dipertimbangkan sebagai batas aman untuk mencakup seluruh kebutuhan perjalanan kamu selama di Australia.
Biaya dan Durasi Visa Turis Australia
Mengajukan visa Australia memerlukan pembayaran biaya aplikasi yang bervariasi, tergantung pada jenis visa dan durasi perjalanan yang diajukan. Untuk visa turis Subclass 600, biaya pengajuan saat ini yang melasir dari Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia adalah sekitar AUD 105 atau sekitar Rp1.063.188.
Namun, penting untuk dicatat bahwa biaya ini dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk memeriksa informasi terbaru di situs resmi Imigrasi Australia sebelum mengajukan permohonan.
Visa turis ini biasanya memberikan fleksibilitas dalam durasi tinggal, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan. Umumnya, durasi visa yang dapat diajukan berkisar antara 3 hingga 12 bulan.
Cara Apply Visa Turis Australia Secara Online
Proses pengajuan visa turis Australia kini semakin mudah dengan sistem aplikasi online melalui situs resmi Imigrasi Australia. Berikut adalah langkah-langkah cara apply visa turis secara online.
-
Buka Situs Resmi Imigrasi Australia
Kunjungi laman resmi Australia Government Department of Home Affairs untuk mengakses halaman aplikasi visa. -
Buat Akun ImmiAccount
Jika belum memiliki akun, daftarkan diri dengan membuat ImmiAccount melalui situs https://immi.homeaffairs.gov.au/. Akun ini diperlukan untuk melanjutkan proses aplikasi. -
Isi Formulir Aplikasi
Setelah berhasil masuk, isi formulir aplikasi visa dengan lengkap. Masukkan informasi yang diperlukan, seperti data diri, rencana perjalanan, dan informasi keuangan. -
Unggah Dokumen Pendukung
Siapkan dan unggah dokumen yang dibutuhkan, seperti:
-
Paspor yang masih berlaku.
-
Foto ukuran paspor.
-
Bukti keuangan, seperti saldo rekening bank atau slip gaji.
-
Tiket pesawat atau rencana perjalanan.
-
Bayar Biaya Aplikasi
Lakukan pembayaran biaya visa dan pastikan menggunakan metode pembayaran yang diterima oleh sistem seperti PayPal atau UnionPay. -
Tunggu Keputusan Visa
Setelah mengajukan, kamu akan menerima konfirmasi melalui email. Proses peninjauan biasanya memakan waktu beberapa hari atau bahkan beberapa minggu minggu, tergantung pada volume aplikasi. Oleh karena itu, disarankan untuk mengajukan visa jauh-jauh hari sebelum jadwal keberangkatan. -
Jika permohonan visa disetujui, pemohon dapat langsung mengunjungi kantor Australia Visa Application Centre (AVAC) di Jakarta atau Bali untuk melengkapi dokumen tambahan yang diperlukan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Visa Ditolak?
Meskipun kamu sudah memenuhi semua syarat, terkadang pengajuan visa bisa saja ditolak. Jika pengajuan visa kamu ditolak, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi situasi ini.
-
Pelajari Alasan Penolakan
Setelah kamu menerima keputusan penolakan, kamu akan menerima surat resmi yang menjelaskan alasan ditolaknya visa. Bacalah surat tersebut dengan teliti untuk memahami poin-poin yang menjadi penyebab penolakan. -
Perbaiki Masalah atau Lengkapi Dokumen
Jika penolakan disebabkan oleh dokumen yang kurang lengkap atau informasi yang tidak sesuai, kamu dapat memperbaiki kekurangan tersebut. Pastikan dokumen yang diajukan pada permohonan berikutnya lebih lengkap dan akurat. -
Ajukan Ulang atau Banding
Jika kamu merasa penolakan tidak sesuai, kamu dapat mengajukan ulang aplikasi visa dengan memperbaiki kekurangan sebelumnya. Selain itu, kamu juga memiliki opsi untuk mengajukan banding dengan melampirkan bukti tambahan atau klarifikasi lebih lanjut. -
Konsultasi dengan Ahli
Jika merasa ragu atau kesulitan, kamu bisa meminta bantuan agen visa atau konsultan imigrasi yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan panduan yang tepat untuk mendapatkan peluang aplikasi visa disetujui.
Dengan memahami dan mempersiapkan dengan matang persyaratan visa liburan Australia, pengajuan visa akan lebih mudah dan minim kendala. Setelah itu, sebelum memulai perjalanan ke Australia, jangan lupa untuk membuat daftar destinasi yang ingin dikunjungi. Salah satu tempat yang wajib ada dalam daftar adalah Gedung Opera Sydney yang ikonik dan menjadi destinasi favorit wisatawan. Simak lebih lengkap keunikan dan daya tariknya di artikel Gedung Opera Sydney Sebagai Ikon Arsitektur dan Destinasi Wajib.